31 Juli 2010

6 Makanan Sehat tapi Menggemukkan Badan


YAKINKAH makanan sehat yang Anda santap benar-benar menyehatkan? Pastikan Anda tidak tertipu oleh janji muluk yang disampaikan lewat kemasan atau oleh penjual.

Berikut, enam makanan yang kelihatannya menyehatkan, padahal menggemukkan badan, seperti diungkap Eating Well.


Salad

Banyak orang menyukai salad. Tentu bagus untuk kesehatan tubuh jika Anda mengonsumsi sayur-sayuran yang terdapat dalam salad. Masalahnya, seperti dikatakan Anne Daly RD, direktur nutrisi dan pendidikan diabetes Springfield Diabetes & Endocrine Center di Springfield, Illinois, terdapat pada topping. Karena itu, sebelum memesan salad, sebaiknya pastikan topping yang diberikan sesuai dengan menu diet Anda.

Batangan energi/protein (energy bars)

Protein bar biasanya mengandung protein dan serat-nutrisi yang membantu Anda merasa kenyang—, tetapi juga mengandung banyak kalori. Tak mengapa jika Anda mengonsumsinya sesekali, tetapi kebanyakan kita memperlakukannya sebagai makanan ringan. Kalau Anda ingin memakannya, pilih protein bar yang mengandung sekira 5 gram protein.

Granola

Granola terdengar menyehatkan, tapi tak sedikit yang tinggi kandungan lemak, gula, dan kalorinya. Jangan tertipu oleh hitungan kalori yang terlihat masuk akal pada kemasan. Granola rendah lemak biasanya hanya mengganti gula dengan lemak dan mengandung kalori sebanyak versi reguler. Ada baiknya baca label dengan hati-hati.

Smoothie

Smoothie seperti cara lezat untuk membantu Anda mengonsumsi porsi buah yang dianjurkan. Namun studi menunjukkan bahwa minuman ini mengandung kalori lebih banyak daripada makanan padat. Beberapa merek smoothie kemasan mengandung kalori sebanyak milkshake.

Lebih baik minum jus buah segar, misal jus jeruk yang memiliki 110 kalori per cangkir. Carilah smoothie yang dibuat dari buah utuh, yogurt rendah lemak, dan tanpa tambahan gula.

Yogurt

Yogurt merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan kalsium Anda, tapi tidak semua yogurt dibuat sama. Beberapa yogurt premium dengan kandungan susu full cream dapat menambah tumpukan lemak jenuh di tubuh Anda.

Yogurt rendah lemak rasa buah, tapi "buah" dimaksud adalah selai (di mana sebagian besar mengandung gula). Anda bisa memilih yogurt rendah lemak yang rasanya tawar dan aduk bersama dengan buah segar atau pemanis lainnya sesuai selera Anda (dengan itu Anda akan menggunakan lebih sedikit, sesuai takaran diet).

Perlu diperhatikan, meskipun yogurt merupakan sumber kalsium yang baik, beberapa yogurt lebih sebagai makanan penutup daripada makanan ringan yang sehat. Jangan biarkan lemak dan gula yang ditambahkan ke dalamnya merusak kandungan yang sudah baik.

Sushi rolls

Terdapat berbagai macam sushi rolls, bahkan beberapa di antaranya disajikan dengan cara digoreng di mana mayonnaise di dalamnya bisa menambah kalori. Sebagai gambaran, sushi roll berisi belut, ketimun renyah, alpukat, dan “saus belut special” mengandung hampir 500 kalori dan 16 gram lemak (4 gram lemak jenuh).
(ftr)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com

5 Makanan "Buruk" Wajib Anda Konsumsi


ANDA menghindari kacang karena dianggap bisa menggemukkan? Anda dilarang makan kuning telur karena khawatir dengan kesehatan jantung? Pastikan Anda mendapat kebenaran seputar makanan yang dianggap buruk, tapi ternyata bermanfaat untuk kesehatan.

Beberapa makanan yang dianggap sehat ternyata punya reputasi buruk untuk kesehatan, begitu sebaliknya. Berikut, makanan “tidak sehat” yang sebaiknya Anda konsumsi, seperti dibahas Eating Well.

Selai kacang

Selai kacang dijauhi lantaran bisa menggemukkan badan. Kabar baiknya, selai kacang memang tinggi lemak, tetapi tidak berarti menggemukkan (menambah ataupun menurunkan berat badan, dan lemak tubuh, pada dasarnya lebih kepada menyeimbangkan kalori).

Plus, selai kacang menyediakan protein, folat, dan vitamin B yang penting untuk pengembangan sel baru yang sehat. Ini artinya, selai kacang merupakan sumber kalori yang terkonsentrasi, jadi Anda tidak perlu takut. Cukup satu atau dua sendok makan (90 kalori) selai kacang untuk kebutuhan kalori tubuh.

Kuning telur

Kuning telur merupakan sumber penting kolesterol diet yang terlarang bagi mereka yang peduli kesehatan jantung. Kebenarannya, para ahli medis menekankan bahwa lemak jenuh dan lemak trans adalah penyebab lebih besar dalam meningkatkan kolesterol darah dibandingkan kolesterol diet.

Plus, telur mengeyangkan. Dalam sebuah studi, orang-orang yang makan sarapan orak-arik telur dan roti bakar merasa lebih puas, dan makan lebih sedikit saat makan siang daripada ketika mereka makan bagel (sejenis roti) yang memiliki jumlah kalori sama. Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa yang menurut penelitian berhubungan dengan penurunan risiko degenerasi terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun.

Daging sapi

Daging sapi tinggi lemak jenuh dan kolesterol diet, sehingga orang-orang yang peduli tentang hati harus menghindarinya. Kenyataannya, sepotong daging sapi adalah sumber lemak rendah protein dan besi, sebuah mineral yang penting untuk mendapatkan oksigen dari paru ke seluruh sel-sel tubuh dan banyak wanita (usia subur) kurang mengasupnya.

Ada banyak potongan steak, misalnya filet mignon, sirloin, strip steak, flank steak, dan sebagainya. Jika Anda tidak dapat mengingat jenisnya, cukup pilih daging sapi yang berwarna merah pekat dengan porsi yang relatif kecil.

Cokelat

Cokelat memiliki banyak lemak, gula, dan rasa yang luar biasa, jadi pasti buruk untuk kesehatan Anda. Kabar baik, cokelat hitam mengandung flavanols, antioksidan yang memiliki efek pengencer darah, yang menguntungkan kesehatan jantung.

Baru-baru ini, peneliti di Swiss melaporkan bahwa makan cokelat hitam (1,4 ons) setiap hari selama dua minggu mengurangi hormon stres, termasuk kortisol, pada orang yang sangat depresi. Tetapi, pastikan menghitung kalorinya terlebih dahulu (1,4 ons cokelat hitam mengandung 235 kalori).

Kentang

Kentang tinggi glisemik indeks/GI (ukuran untuk seberapa cepat makanan berbeda meningkatkan gula darah Anda). Makanan dengan nilai GI tinggi cenderung menyebabkan meningkatkan gula darah—dan di dalam insulin, hormon yang membantu glukosa masuk ke sel—yang menjadi masalah bagi sebagian orang, terutama diabetasi.

Kabar baiknya, kentang merupakan sumber serat, kalium, dan vitamin C yang baik. Kecuali jika Anda memakan kentang secara utuh, maka nilai GI menjadi tidak berart. Sebuah kentang tinggi GI menjadi makanan rendah GI jika Anda menambahkan sedikit minyak zaitun, karena lemak di dalamnya membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dari kentang.(ftr)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com

Anak Tak Suka Buah, Sayur, & Susu? Ini Solusinya!


APA yang dapat Anda lakukan ketika si kecil menolak makanan yang sangat ia dibutuhkan? Sebagian besar Anda mungkin menjawab terus mencoba memperkenalkannya. Tapi jika hanya teknik ini yang dijalani, hasilnya tidak selalu efektif.

Belum lama, Dietary Guidelines Advisory Committee-sekelompok ilmuwan independen yang menyarankan pemerintah pada konsumsi ideal rakyat Amerika—mengidentifikasi bahwa baik anak-anak maupun orang dewasa perlu mendapatkan lebih banyak kalsium, vitamin D, kalium, dan serat. Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dalam susu, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian—sederet makanan yang biasanya dijauhi anak-anak.

Berikut solusi untuk membantu si kecil yang pemilih makanan (picky eaters) untuk mendapatkan makanan dan nutrisi yang mereka butuhkan, seperti dikutip Eating Well.

Tidak suka buah

Solusinya, olah buah-buahan dalam dalam milkshake. Sebagian besar buah-buahan memberikan jumlah kalium dan vitamin C yang cukup sedangkan smoothie berbahan buah merupakan cara yang pas untuk menyembunyikan buah dalam penyajiannya.

Kebanyakan anak-anak merasa tertarik untuk menyedot minuman dengan sedotan. Smoothie dari toko sering dimuat dengan banyak tambahan gula, sehingga untuk menu yang lebih sehat, buatlah sendiri di rumah.

Anak tidak suka makan brokoli (dan sayuran lainnya)

Solusinya, siram dengan saus keju. Menambahkan keju di atas sayuran, seperti brokoli, kembang kol, atau kubis membantu “menjinakkan” rasa yang membuat anak malas memakannya. Memang, keju umumnya mengandung lebih banyak kalori dan lemak jenuh daripada produk susu rendah lemak, tapi keju juga memberikan sedikit kalsium.

Kuncinya adalah dengan menambahkan keju hanya cukup untuk membuat rasa sayuran enak, tidak menghilangkan kalori dan lemak sayuran.

Anak tidak suka minum susu

Solusinya, tambahkan cokelat. Nyatanya, susu cokelat lebih disukai anak-anak ketimbang susu vanilla. Kalau Anda memaksakan susu full cream hingga akhirnya ia minum susu, anak akan kehilangan nutrisi penting yang telah disediakan oleh susu.

Dengan atau tanpa rasa, susu memberikan kalsium (1 cangkir menyediakan sepertiga dari kebutuhan sehari-hari), vitamin D, riboflavin, niasin, fosfor, dan protein. Cokelat susu memang mengandung gula tambahan, tapi tampaknya minuman susu dengan rasa tidak berarti Anda tidak bisa menambahkan gula diet untuk anak-anak. Sebab menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Dietetic Association, anak yang minum susu dengan rasa memiliki asupan kalsium yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak minum susu tanpa rasa, tapi keseluruhan asupan gula tambahan mereka adalah sama.(ftr)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com

23 Juli 2010

Album baru





Aski Reuni Akbar 2010


Assalammualaikum wr.wb
piye kabare, apa kabar semua.....

ada kabar baik nih dari kakak-kaka kelas kalian yang sudah alumni. bahwasanya akan diadakan reuni akbar dan pentas band pada tanggal 08 agustus 2010.

bagi yang berminat dan ingin ikut serta dalam kegiatan tersebut... mohon segera menghubungi panitia di :

0838 9827 9332 (dimas)
0856 9795 9347 (arip)
021 9765 1412 (dayat)

04 Juli 2010

"Ma, Aku Enggak Mau Pipis di Situ"



text TEXT SIZE :
Share
Ibu mengajarkan anak buang hajat di toilet (Foto: Getty Images)

RUNY (5) adalah anak yang jijikan. Sampai-sampai gadis kecil tersebut tidak bisa pipis kalau tidak di toilet yang sebersih toilet di rumahnya sendiri. Hal ini tentu saja merepotkan Riri, sang Mama. Pernah, ketika jalan-jalan ke mal, Runy pengen pipis.

Karena toilet di sana bau dan kotor, Runy tidak mau pipis dan merengek minta pulang. Akhirnya Riri membawa pulang Runy, padahal mereka baru sampai di mal. Apakah si kecil juga seperti Runy?

Untuk Anda yang mengalami hal yang sama seperti Riri, penuturan Farah Farida Tantiani MPsi, Psikolog dari Peach Blossoms preschool & kindergarten berikut bisa membantu Anda mengatasinya:

Faktor Kebiasaan dan Meniru

Jijik adalah perilaku reaktif dari tubuh yang sifatnya untuk mencegah. Ketika melihat hal-hal yang jorok maka tubuh akan merasa jijik sebagai respon gugup dari otak bahwa ada ancaman bakteri yang potensial jika tidak dihindari. Perasaan ini positif tapi kalau berlebihan, malah merepotkan baik diri sendiri maupun orang lain.

Sebenarnya, perilaku ini dipelajari dari lingkungan. Manusia mempelajari sesuatu dengan melihat orang lain melakukan hal tersebut. Pada anak-anak, mereka juga mempelajari tentang kebersihan dari orang dewasa di sekitarnya. Misalnya, pengasuhnya atau orang dewasa di dekatnya terbiasa jika ingin buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) harus di tempat yang bersih, maka hal tersebut akan dipelajari dan ditiru oleh anak. Hanya saja, ambang toleransi orang dewasa sudah lebih berkembang, sehingga jika terdesak orang dewasa tetap dapat BAK atau BAB di kamar mandi dengan kondisi kotor. Sedangkan pada anak-anak tidak bisa.

Selain dari orang dewasa, anak pun belajar melalui siaran televisi yang dilihatnya. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya proses asosiasi. Misal anak melihat idolanya atau tokoh yang sering ia tonton tidak mau menggunakan kamar mandi yang kotor dengan mimik muka enggan, maka bisa saja ini juga dipelajarinya dan ditiru oleh anak. Ia pun menjadi jijik atau tidak suka dengan yang kotor-kotor.

Cari Tahu Mengapa

Pertama, cari tahu dulu apa yang menyebabkan anak merasa jijik atau tidak nyaman menggunakan toilet yang kotor (gunakan bahasa yang bersahabat bukan yang mengintrogasi, juga jangan tunjukkan sikap marah atau memaksa, tetapi lebih membujuk dan menunjukkan bahwa orangtua paham akan ketidaknyaman anak).

Kemudian, berikan pengertian sesuai dengan bahasa anak dan contohkan perilaku yang diharapkan. Misalnya ia takut masuk kamar mandi yang kotor. Sebagai orangtua beri pengertian bahwa tak ada salahnya masuk kamar mandi yang kotor, asalkan bawa tisyu untuk mengelap sehingga dapat lebih bersih sebelum digunakan. Atau siapkan air yang cukup jika toilet tersebut kurang air.

Selain merasa nyaman, orangtua juga bisa mengajarkan bagaimana mencegah tertularnya penyakit. Tentu saja orangtua harus 'terjun' langsung memberikan contoh dengan ekspresi wajah meyakinkan. Jangan hanya menyuruh tanpa memberi contoh.

Masih Bisa Diubah Kok!

Manusia dibekali dengan kemampuan adaptasi sehingga bisa "survive" di berbagai situasi. Jadi, sifat jijikan ini masih bisa diubah. Tentunya hal ini dilakukan dengan pemahaman penuh, bersabar, konsisten, dan bertahap.

Jangan berharap terlalu cepat dalam mengubah perilaku anak yang merasa jijik terhadap sesuatu, perilaku tersebut akan berubah secara bertahap asalkan orangtua mau konsisten untuk membantu anak.

Berikan reward setiap kali ia melakukan hal-hal yang diharapkan, karena tentunya hal ini akan dapat membuatnya mengulangi perbuatan yang diharapkan tersebut.(Mom& Kiddie//nsa)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.comDapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com
Share

Album Naked........